July 27, 2024

Beranda Islam

Terpercaya – Tajam – Mencerdaskan Umat

Individualistk : Potret Buram Kehidupan Kapitalisme

Oleh : Nur Khalifah (Pontianak-Kalbar)

Kematian satu keluarga di Kalideres masih menjadi misteri. Pasalnya sampai saat ini kasus tersebut belum ada titik terangnya. Spekulasi demi spekulasi dilontarkan masyarakat tanpa ada bukti nyata yang jelas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkap, dua orang anggota keluarga yang tewas di Kalideres sudah meninggal sejak 13 Mei 2022 atau enam bulan lalu.

Mengutip dari kompas.tv, dua korban tersebut adalah Rudiyanto Gunawan dan istrinya, Reni Margareta. “Sementara anaknya, Dian Febbyana dan paman sekaligus ipar Budiyanto Gunawan saat itu masih hidup,” ujar Hengki, Senin (21/11/2022).

Pola hubungan tetangga dalam kehidupan masyarakat sekuler, kepedulian dan hubungan tidak lagi diperhatikan. Kehidupan masyarakat sudah individualistis dan apatis sampai-sampai kematian tetangga tidak diketahui bahkan sudah 6 bulan lamanya, sangat miris sekali!

Kondisi ini juga menggambarkan betapa lemahnya peran pemimpin umat dalam bentuk kepedulian terhadap rakyat. Seharusnya penguasa lebih memperhatikan rakyatnya dengan memberikan contoh dan teladan. Kontrol masyarakat sudah tidak berfungsi, masing-masing memikirkan kondisi sendiri. Hal ini berbahaya jika dibiarkan terus-menerus.

Fakta yang terlihat, kompleks rumah berpagar tinggi dengan tujuan untuk megahnya bangunan tanpa ada interaksi dengan masyarakat sekitar inilah merupakan konsep individualis. Berbeda dengan Islam. Ketika rumah yang berpagar tinggi dibangun untuk memuliakan seorang muslimah menjaga auratnya agar laki-laki non mahram tidak dapat melihat ke dalam.

Hanya dalam naungan Islam lah hubungan sosial kemasyarakatan dapat terjalin dengan baik, bahkan berkaitan dengan keimanan. Rasulullah SAW juga telah mencontohkan perhatian beliau kepada umatnya dalam kehadiran, meski berbeda keyakinan tidak membuat beliau membedakan.[]

Wallahu’alam bis showwab