Cacar Monyet Menyerang Eropa, Mayoritas Akibat Maksiat Pria Gay & Biseksual

Oleh : Euis (Pontianak-Kalbar)

Setelah kasus hepatitis misterius yang menyerang ratusan anak-anak, kini wabah cacar monyet atau monkeypox turut menjadi masalah baru di benua biru – julukan benua Eropa. Peringatan Badan Keamanan Kesehatan Inggris juga menyoroti bahwa kasus-kasus baru-baru ini sebagian besar terjadi di antara pria yang mengidentifikasi diri sebagai gay dan biseksual. (pontianak.tribunnews.com, 20/5). Hal ini menunjukkan legalitas terhadap L98T sangat berbahaya dan menimbulkan kerusakan. Dan semua itu atas dasar kebebasan dibawah sistem sekuler.

Sistem sekuler, menjadikan manusia mengukur segala sesuatu berdasarkan hawa nafsu. Inilah kebusukan sistem demokrasi kapitalisme yang memiliki asas sekulerisme. Atas nama HAM, mereka melakukan apapun yang dikehendaki. Tak peduli merusak lingkungan ataupun tatanan kehidupan. Aktivitas kaum sodom yang banyak mengundang bahaya pun dilegalisasi untuk kepentingan pribadi.

Islam sudah sejak lama memperingatkan bahaya hidup jika menjauhi syariat. Oleh karena itu, ketika terjadi musibah ataupun bencana, salah satu hal yang akan dilakukan adalah introspeksi dan taubat atas kemaksiatan. Karena tidak sedikit, bencana yang terjadi diakibatkan kerusakan yang dilakukan manusia itu sendiri yaitu kemaksiatan manusia.

Sudah saatnya umat manusia khususnya umat Islam meninggalkan sekulerisme dan menggantinya dengan sistem Islam yang terbukti menyelamatkan kehidupan manusia. Islam akan menjadikan manusia sesuai dengan kodrat fitrahnya. Sehingga kerusakan apapun termasuk penyakit yang berbahaya bisa diminimalisir.[]