Islam Mewajibkan Pendidikan Bagi Seluruh Warga

Oleh : Trijayanti (Pontianak, Kalimantan Barat)

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Kalbar, Fatmawati, menyatakan PPDB tingkat SMA seharusnya dimulai hari ini, Selasa 15 Juni 2021 secara daring. Namun server PPDB ternyata mengalami masalah, dari pantauan data di server ada lebih dari 12.000 orang yang mengakses PPDB Kalbar, Selasa (15/6).(Kalbar.inews.id, 15/6/2021)

Peraturan PPDB pertama pada era jokowi dikeluarkan pada tahun 2017 melalui peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran 2017-2018 (Permendikbud 17/2017). Sistem baru yang di bawa oleh aturan tersebut sempat membuat resah orang tua siswa karena membatasi penerimaan berdasarkan radius jarak sekolah ke rumah siswa melalui sistem zonasi.

Permasalahan pendidikan saat ini telah menjadi sekian bukti bahwa sistem sekulerisme menghasilkan pendidikan yang mahal, dan membatasi orang untuk mengakses pendidikan.

Berbeda dengan sistem Islam. Islam tidak hanya mengajarkan kepada pemeluknya mengenai ibadah kepada pencipta namun juga sekaligus memberi seperangkat aturan untuk menyelesaikan masalah hidup manusia termasuk di dalamnya masalah pendidikan.

Pendidikan Islam disusun dari sekumpulan hukum-hukum syara’ yang berkaitan dengan pendidikan formal terpancar dari akidah Islam dan mempunyai dalil-dalil syar’i, seperti mengenai materi pengajaran dan pemisahan antara siswa peserta didik laki-laki dan perempuan.

Sedangkan sebagai peraturan administrasi di bidang pendidikan merupakan sarana dan cara diperbolehkan (hukumnya mubah) yang dipandang efektif oleh pemerintah dalam menjalankan sistem pendidikan dan merealisasikan tujuan pendidikan.

Islam juga mewajibkan kepada penguasa untuk memberikan pelayanan sepenuhnya dalam bidang pendidikan. Setiap orang tanpa terkecuali layak dan berhak mendapatkan pendidikan yang baik, murah bahkan gratis. Inilah pentingnya negara sebagai pelayan rakyat dan pengatur urusan umat. []

Wallahu’alam Bisshowwab