March 28, 2024

Beranda Islam

Terpercaya – Tajam – Mencerdaskan Umat

Foto: Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh akan menjadi salah satu lokasi proyek kota hijau terbesar dunia. | Foto: Arab News

Setelah Israel-UEA, Giliran China-Arab Saudi Melakukan Pengkhianatan?

BerandaIslam.com — Duta Besar China untuk Arab Saudi Chen Weiqing meminta Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Saudi Sheikh Abdullatif Al-Asheikh bertemu di kantornya di Riyadh. Pertemuan tersebut membahas mengenai penguatan kerja sama bilateral antar kedua negara. Sebagaimana dilansir dari Republika.co.id, jumat (2/10) lalu.

Seperti diketahui penguasa negeri-negeri Arab bergandengan tangan dengan para pembunuh umat Islam, selain Israel, China juga telah melakukan genosida terhadap umat Islam di Uyghur. Kerjasama Arab Saudi dan China telah melukai hati umat Islam, yang seharusnya Arab Saudi dapat menyelamatkan mereka. Kelompok dakwah hizbut tahrir mengeluarkan pernyataan tentang sikap penguasa-penguasa negeri kaum Muslim sebagai pengkhianatan.

“Emirat dan Bahrain … akan menandatangani perjanjian pengkhianatan besar terhadap Bumi Isra’ Mikraj Rasulullah saw. tanpa rasa takut kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum Mukmin!” seperti dilansir dari hizbut-tahrir.info (15/8) yang dikutip media al-waie edisi Oktober 2020.

“Orang-orang yang belum menandatangani perjanjian secara terbuka tidaklah lebih rendah derajatnya dari mereka yang menandatanganinya secara terbuka” lanjut tulisan tersebut.

Sikap tersebut termasuk mengkritik sikap Arab Saudi dengan China, Weiqing mengungkapkan ucapan terima kasih melalui Twitter pribadinya. “Saya merasa terhormat bisa bertemu dengan menteri urusan Islam, dan kami bertukar pandangan tentang penguatan dialog tentang peradaban dan persahabatan antara orang-orang dari kedua negara dan masalah kepentingan bersama,” cuitnya yang dikutip di Arab News, Jumat (2/10).

Pertemuan itu diisi dengan membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama, sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani dalam kerangka kemitraan strategis kedua belah pihak. Mereka juga membahas perkembangan terkini dalam politik regional dan internasional, isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, dan pertemuan gabungan mereka yang akan datang. [] (wi)

Sumber :
https://republika.co.id/berita/qhk43m430/china-ajak-arab-saudi-kuatkan-kerjasama-bilateral
http://www/hizb-ut-tahrir.info/ar/index.php/leaflets/hizb/70537.html/