March 28, 2024

Beranda Islam

Terpercaya – Tajam – Mencerdaskan Umat

Sesajen Buat Jin Penunggu?

Penulis : Amelia Nayla S (Siswi kelas VIII, HS Al Fath)

Sahabat tau nggak sih ada kasus di medsos yang lagi viral baru-baru ini? Ada sebagian masyarakat yang memberikan sesajen atau persembahan untuk jin penunggu gunung Semeru? Perbuatan ini tentu saja banyak yang sudah banyak ditanggapi oleh para ulama bahkan jauh sebelumnya. Sebagaimana dikutip dari portaljember.pikiran-rakyat.com (8/8/2021) bahwa perbuatan tersebut merupakan keyakinan yang tidak benar. Nah, melakukan hal yang seperti ini termasuk dosa syirik. Dan dosa syirik nggak bakal diampuni sama Allah.

Padahal Allah udah memperingatkan kepada seluruh hamba-Nya bahwa setan berjanji akan terus menghasut dan menyesatkan manusia untuk jatuh dalam keburukan dan jadi teman mereka di neraka. Setan menghasut agar manusia jauh dari jalan Illahi. Bila setan diberi sesajen sekali, dia enggak akan puas dan bakal melakukan hal apapun agar orang tetap mempercayainya sehingga setan lebih mudah menguasai orang tersebut.

Disadur dari kitab Ad Daa WA Addawaa karya Imam Ibnu Qayyim Al Jauzy, Imam Ahmad berkata, “Kami diberi tahu Abu Muawiyah, kami diberi tahu Al A’masy dari Salman bin Maysarah, dari Thariq bin Syihab, dan ia memarfu’kannya, bahwa Rasul bersabda, “Seseorang masuk surga disebabkan seekor lalat dan seorang lainnya masuk neraka disebabkan seekor lalat.” “Bagaimana itu bisa terjadi , wahai Rasulullah?” tanya para sahabat.

“Ada dua orang yang melewati suatu kaum yang menyembah patung, sementara tidak ada seorangpun yang boleh melewatinya, melainkan harus mempersembahkan sesuatu. Kaum tadi berkata kepada salah seorang dari keduanya berkurbanlah dengan sesuatu. Ia menjawab “Aku tidak memiliki sesuatu apapun”. “Berkurbanlah walau pun hanya dengan seekor lalat”.

Orang itu lalu berkurban dengan seekor lalat dan merekapun membiarkannya meneruskan perjalanan. Karena itulah ia masuk neraka. Selanjutnya, kaum itu berkata kepada orang kedua, “berkurbanlah dengan sesuatu”. “Aku tidak mau berkurban dengan sesuatu untuk siapapun juga selain Allah”, lantas memenggal lehernya, dan ia pun masuk surga.”

Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-nya (syirik) dan dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang ia kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.”(QS An -Nisa’ ayat 48).

Mending  dua-in barang kesayangan ya Sahabat, dari pada dua-in Allah.[]

Wallahu ta’ala a’lam.