Resesi AS, Puluhan Perusahaan Kakap Ajukan Pailit

BerandaIslam.com – Sebagaimana dikutip melalui CNN Indonesia, Minggu (13/09), resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) membuat puluhan perusahaan kakap bangkrut. Dampak Covid-19 semakin terasa dengan banyaknya perusahaan-perusahaan besar mengajukan pailit atau ketidakmampuan dalam membayar hutang dan kewajiban.

Bank Investasi Jefferies memperkirakan jumlah perusahaan bangkrut menanjak 244 persen pada Juli dan Agustus dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah perusahaan bangkrut pada September diperkirakan makin bertambah seiring dengan kenaikan kasus perusahaan yang mengajukan gugatan pailit.

Sebut saja, Brooks Brothers, Hertz, California Pizza Kitchen, dan Chuck E. Beberapa perusahaan yang bangkrut dan telah mengajukan gugatan pailit pada musim panas AS.

Masih menurut Jefferies, department store Lord & Taylor dan Century 21, bahkan tutup sepenuhnya. Namun, ada juga perusahaan yang beruntung menemukan pembeli, seperti JCPenney yang berusia 118 tahun.

Sebagaimana diungkap oleh Joseph Acosta, mitra di Dorsey & Whitney yang fokus pada isu kebangkrutan, mengutip CNN Business, Minggu (13/9), bahwa beberapa bulan terakhir, pengajuan pailit oleh perusahaan besar meningkat 120 persen, termasuk dari pelopor Chesapeake Energy, perusahaan peralatan dapur kelas atas Sur La Table, dan Cirque du Soeil.

Dari sektor usahanya, berdasarkan penelitian Jefferies, pengajuan kebangkrutan penerbangan naik 110 persen, sedangkan industri minyak dan gas naik 45 persen, termasuk juga industri hiburan yang naik 22 persen.

“Jumlah kebangkrutan saat ini belum mencapai puncaknya. Puncaknya akan datang saat pemerintah menghentikan paket bantuan,” tutur Acosta.

Sebelumnya, bank sentral AS, The Federal Reserve, sempat menggelontorkan dana bantuan bagi sektor industri di AS, termasuk juga pelaku usaha kecil dan menengah. Bantuan dana dari pemerintah merupakan ‘tambal sulam’ konsep ekonomi kapitalis yang sejatinya menihilkan peran negara. Dan ini dalam rangka penyelamatan ekonomi.[]

(WI) Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200913113937-92-545834/resesi-as-puluhan-perusahaan-kakap-ajukan-pailit