Pandemi di Indonesia yang muncul sejak awal Maret lalu membuat sebagian masyarakat lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dan memakan makanan dalam jumlah yang banyak. Hal itu tentu dapat berimbas bagi kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana, saat diskusi virtual dengan tema ‘GGF Turut Menjaga Kesehatan dengan Gizi Optimal di Masa Pandemi Covid-19’, beberapa waktu lalu, menuturkan, dampak pandemi yang ikut memukul daya beli masyarakat membuat tingkat konsumsi menurun. Hal itu dibarengi dengan meningkatnya pembelian makanan siap saji di masyarakat, sehingga konsumsi sayuran berkurang. Kecenderungan saat ini setiap orang juga lebih memilih makanan yang disukai, bukan malah makanan sehat yang dibutuhkan tubuh (Republika.co.id, 3/9/2020).
Memakan makanan sehat dengan gizi seimbang dan berolahraga yang cukup dapat mempertahankan kondisi tubuh agar tetap sehat. Dengan demikian, hal ini merupakan upaya mencegah banyak penyakit seperti obesitas, serta penyakit menular maupun tidak menular.
Pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat tentunya perlu kerjasama dari pemerintah dengan memberikan himbauan kepada masyarakat. Pemerintah dapat memberikan bantuan makanan sehat kepada masyarakat miskin seperti buah dan sayuran secara berkala, serta bantuan lainnya yang mendukung agar masyarakat disiplin menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Ummu Abdilla, Pontianak-Kalimantan Barat
KONTEN TERKAIT
Kasus Pulau Rempang, Cermin Omong Kosong HAM
Negara Kapitalis Berorientasi Bisnis, Bagaimana Nasib Rakyat?
Dilema, Pupuk Subsidi Langka