Penghinaan Kepada Nabi Terjadi Lagi Karena Ketiadaan Khilafah

Oleh : Nur Khalifah (Ketapang-Kalbar)

Penghinaan kepada Nabi Muhammad Saw di India kembali terjadi. lslamofobia semakin menjadi-jadi. Penghinaan yang dilontarkan para petinggi partai kepada Islam sudah tak bisa terhitung lagi. Agaknya mereka sudah sangat benci terhadap Islam sehingga sebegitu kerasnya hingga bersikap tak terpuji (Republika.co.id, 12/06/2022).

Penghinaan ini terus berulang terhadap kehormatan Islam dan kaum Muslim karena hidup di sistem sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan. Umat Islam tidak bisa berharap pada sistem batil ini karena tidak sanggup memberi perlindungan bagi umat Islam keseluruhan. Malah umat Islam yang diopinikan sebagai kambing hitam bagi orang kafir!

Korban terluka dan syahid, seharusnya menguatkan dorongan Muslim untuk bersatu di seluruh dunia untuk membangun kekuatan politik Islam (khilafah). Sudah banyak korban dan bukti nyata dari kekerasan yang dilakukan oleh orang kafir terhadap Islam.

Belum cukupkah berbagai peristiwa tersebut untuk menyadarkan umat bahwa  saat ini umat butuh khilafah?

Semenjak Khilafah sebagai junnah (red_perisai) umat muslim tersebut runtuh, penistaan, penghinaan, dan penodaan terhadap Islam dan ajaran Islam selalu menimpa umat Islam. Tentu saja hal ini menyayat hati umat Islam.

Kekuatan Muslim sejati selain bisa berdoa, seharusnya memperjuangkan kembali tegaknya khilafah di muka bumi demi terciptanya perlindungan terhadap Islam dan ajarannya. Selain itu Khilafah akan menciptakan kesejahteraan dan keamanan yang hakiki. Hanya sistem Islam yang mampu dan terbukti nyata memuliakan Islam itu sendiri. Karena sistem mulia ini lahir dari yang Maha Mulia yaitu Rabbi Ilahi.[]

Wallahu’alam Bisshowwab