March 28, 2024

Beranda Islam

Terpercaya – Tajam – Mencerdaskan Umat

Meluruskan Pemahaman Terhadap Jihad

Oleh : Mia Hamidah (Sanggau, Kalbar)

Bosan rasanya, setiap ada pemberitaan terduga teroris, tindak kekerasan atau radikalisme selalu diidentikkan dengan Islam, ajaran Islam dan umatnya. Bahwa semua hal itu disebabkan oleh Islam dan ajarannya. Sobat, ketahuilah Islam tidak seperti yang diberitakan oleh media-medialuar.

Misalnya, menuduh bahwa orang Islam sebagai orang yang menyukai peperangan dan membenarkan semua peperangan. Padahal perang dalam Islam hanyalah jihad. Yaitu beperang di jalan Allah. Dan jihad merupakan ajaran Islam yang mulia serta akan mendapatkan jaminan surga siapa saja yang mati karenanya sebagai mati syahid.

Jangan pula diartikan bahwa jihad tanpa aturan. Jihad tidak terlepas dari aturan-aturan Islam dan peran negara untuk melaksanakannya. Yakni untuk menegakkan agama Allah atau menjaga din/agama tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan Rasulullah saw dan Al-Quran.
Dalam Qur’an Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.”[Q.S Al-Mā’idah: 35]

Paling tidak ada tiga tahapan untuk melaksanakan jihad yang diemban oleh suatu negara kepada wilayah lain dalam rangka membebaskan manusia dari kemaksiatan. Pertama, mengirim utusan untuk mengajak mereka masuk ke dalam Islam. Apabila menolak maka yang kedua menawarkan kepada wilayah tersebut diterapkan hukum syariah dan melindungi non-muslim baik harta maupun jiwa serta memberikan mereka kebebasan untuk beribadah.

Apabila ditolak, maka langkah yang ketiga dilakukan penaklukan wilayah dengan peperangan, itupun dengan catatan tidak boleh membunuh anak-anak, wanita, orang tua yang tidak terlibat peperangan. Tidak menghancurkan rumah ibadah apapun agamanya. Bahkan Islam juga wajib menjaga dan melayani tawanan perang.

Termasuk bukan jihad apabila membunuh orang lain tanpa alasan yang dibenarkan. Sebagaimana yang tercantum dalam Alquran surah An Nisa ayat 93. Jadi sudah jelas ya sob, jika kita membunuh sesama muslim dengan sengaja bukanlah dikatakan sebagai jihad. Dan juga tidak dibenarkan membunuh orang lain tanpa alasan yang dibenarkan apapun agamanya.

Salah satu jihad di jalan Allah diantaranya adalah menyampaikan kebenaran atau yang sering kita sebut sebagai dakwah dan terbunuh karena dakwah tersebut.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia berkata, Rasul saw. bersabda yang artinya ”Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kebenaran kepada penguasa yang zalim, atau pemimpin yang zalim.” [H.R.Abu Dawud. No. 3781].

Oleh karena itu, jangan sampai kita sebagai umat muslim sendiri salah menyikapi arti jihad di sekitar kita, Naudzubillah.[]

Wallahu’alam Bisshowwab