March 29, 2024

Beranda Islam

Terpercaya – Tajam – Mencerdaskan Umat

Masjid Banya Bashi, Saksi Sejarah Kekhilafahan Utsmani di Bulgaria

Jika menyempatkan diri traveling ke ibukota Bulgaria, Sofia, dengan mudah kita akan menjumpai sebuah bangunan megah dengan arsitektur khas bergaya Turki. Bangunan ini adalah masjid, tempat ibadah umat Islam yang masih berfungsi hingga hari ini.

Namanya masjid Banya Bashi. Berlokasi di pusat kota Sofia, bersebelahan dengan Sofia Departement Store. Tidak jauh dari gedung Presiden dan Gedung Parlemen. Pun hanya berjarak beberapa meter dari Amphiteatre of Serdica, sebuah bangunan kuno bekas peninggalan Roma.

Jika beberapa bangunan di sekitar lebih cenderung sebagai lokasi wisata, berbeda dengan tempat ini. Turis memang datang ke sini karena keindahannya, tetapi setiap harinya, dalam lima waktu adzan berkumandang, meski tidak nyaring, memanggil kaum muslimin untuk melaksanakan sholat fardhu. Inilah bangunan yang menjadi saksi sejarah bahwa kekhilafahan utsmani pernah berada di sini.

Masjid Banya Bashi dibangun oleh salah seorang arsitek terbaik Utsmani, Mimar Sinan. Banyak karya-karya megah yang dihasilkan Mimar Sinan di Istanbul. Pengerjaannya selesai pada tahun 1576 ketika kekhilafahan Utsmani dipimpin oleh Sultan Murad III.

Ketika rezim komunis berkuasa di Bulgaria, seluruh tempat ibadah ditutup oleh negara, termasuk Masjid Banya Bashi ini. Namun saat komunis bubar, masjid ini kembali difungsikan sebagai tempat ibadah.

Inilah salah satu saksi sejarah bahwa kehilafahan Islam pernah berada di daerah ini. Kemegahan dan kokohnya bangunan ini seolah memberi isyarat tentang megah dan kokohnya Islam. Kekhilafahan Islam sendiri menguasai Bulgaria hampir 200 tahun lebih awal sebelum masjid Banya Bashi berdiri. Di dalam bukunya yang berjudu Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmani, Prof. Ali Muhammad Ash Shallabi menuliskan Sultan Bayazid I setelah memangku jabatannya langsung melakukan hubungan bilateral dengan Serbia. Hubungan bilateral itu diharapkan akan menjadi tameng kekuasaan Utsmani dari gangguan Hungaria.

Setelah terjadi kesepakatan dengan Serbia, Sultan Bayazid I segera melakukan serangan dahsyat pada tahun 1393 ke Bulgaria. Dia mampu menguasai wilayah itu dan mampu menundukkan rakyatnya. Dengan demikian, maka Bulgaria kehilangan kedaulatan politiknya. Semenjak saat itu hingga 5 abad ke depan, Bulgaria ikut merasakan kegemilangan Islam.

Masjid Banya Bashi adalah saksi sejarah kegemilangan itu. Kegemilangan yang tentu saja saat ini tengah dirindukan dan diperjuangkan oleh kaum muslimin.