Buka Pasang Masker Perlu Merujuk Pendapat Ahli

Oleh : Euis L. (Pontianak-Kalbar)

Pemerintah akhirnya melonggarkan aturan kewajiban penggunaan masker yang berfungsi untuk mencegah penularan virus corona penyebab Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa masyarakat kini diperbolehkan tidak menggunakan masker.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan Kalbar masih menunggu surat resmi terkait pelonggaran prokes tersebut. “Memang Presiden menyampaikan diruang terbuka boleh tidak menggunakan masker. Akan tetapi jika tidak ramai, kalau kerumunan harus tetap pakai masker. Ruang terbuka dalam artian tetap jaga jarak, jangan sampai ruang terbuka lalu tetap kerumunan,” ujarnya usai ditemui di SD Mujahidin Pontianak (pontianak.tribunnews.com, 18/5).

Pakar Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman menyebut pemerintah mesti hati-hati dalam kebijakan mengizinkan buka masker di area terbuka. Hal ini karena pandemi Covid-19 masih ada dan belum hilang sepenuhnya sehingga masih ada resiko penularan.

Dilansir dari suara.com (17/5), Dicky mengatakan jangan sampai masyarakat menyalahartikan kebijakan pelonggaran masker ini. Bisa jadi akan ada euforia yang berlebihan padahal protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

Pemerintah harus bersikap bijak dalam mengambil keputusan. Tidak boleh gegabah. Keputusan tersebut harus didukung dengan data konkret dari Kemenkes terkait kondisi terkini pandemi.

Pemerintah pun harus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait batasan ruang publik yang diperbolehkan untuk lepas masker. Berikut juga juga jika kondisinya di ruangan dan sebagainya. Jangan sampai kebijakan ini hanya sekadar coba-coba untuk mencari tahu kondisi pandemi sesungguhnya. Hal tersebut justru akan membahayakan masyarakat.

Seorang pemimpin dalam Islam tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Khalifah (red_pemimpin dalam sistem pemerintahan Islam, Khilafah) akan berkonsultasi dengan para pakar dan ahli untuk membaca situasi. Begitupun Khalifah akan akan berupaya menghilangkan pandemi dengan cara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw.[]

Wallahu’alam