Beirut, Lebanon Meledak, Apa yang Terjadi?

Sebuah ledakan hebat terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat.

Sebagaimana dilansir melalui kompas.com (5/8/20), Presiden Donald Trump menyatakan dua ledakan mengguncang Beirut, ibu kota Lebanon, diduga merupakan serangan.

“Seperti Serangan yang begitu mengerikan” komentar Presiden Donald Trump di Gedung Putih.

Bahkan ada anggapan serangan tersebut seperti ledakan suatu bom. Pernyataan Donald Trump tersebut memang merupakan bagian dari penjagaan hubungan politik Amerika dengan Lebanon yang sudah sejak lama terjadi.

“Hubungan (AS) sangat baik dengan rakyat Lebanon, dan kami akan ada di sana untuk membantu,” ucapnya.,” ujar Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, dilansir dari laman detik.com, Rabu 5 Agustus 2020.

Menurut Menteri Kesehatan Lebanon, 73 orang terbunuh dan 4.000 terluka, dan masalah ini adalah untuk menyatakan Beirut sebagai daerah bencana.

Melalui laman facebook resmi HT Lebanon menjelaskan bahwa yang meledak adalah keberadaan bahan ledak atau senjata di sebuah gudang senjata. Apakah itu senjata pihak Iran yang menjadi sasaran pesawat Yahudi? Atau bahan peledak tinggi yang disimpan di pelabuhan dalam jumlah besar dan sia-sia?

Namun dalam kedua kasus tersebut, ada pertanyaan mendasar bagaimana bahan peledak dapat diizinkan di pelabuhan yang terhubung ke kota dan di tengah-tengah daerah pemukiman yang dihuni? Bentuk perizinan tersebut tidak akan terealisasi apabila tidak diizinkan dan adanya permainan korupsi. (https://www.facebook.com/ht.leb.mediaOffice/, 5/8/20)

HT Lebanon adalah salah satu kelompok islam politik yang aktif terus mengkritik dan menasehati penguasa agar mau menerapkan islam dan syariahnya. Seruan ini juga dilakukan di semua negara Muslim, karena hidup dalam keadaan keterjajahan politik, ekonomi dan sosial.

Ledakan di pelabuhan Beirut terjadi ketika negara itu menghadapi krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan meluasnya wabah Corona virus. Terletak di jantung ibu kota, pelabuhan adalah bagian penting dari infrastruktur yang digunakan untuk mendapatkan barang langka yaitu gandum. Ledakan merusak butiran silo di pelabuhan yang merupakan cadangan strategis gandum untuk negara.

(wi)