BDR Sulit, Pengamat Pendidikan : Ini Masalah Persepsi

BerandaIslam.com – Proses pendidikan di saat pandemi covid-19 yang masih melanda dan banyaknya hambatan dan kesulitan dalam pendidikan dinilai oleh pengamat sekaligus praktisi pendidikan, Naim Sulaiman, M.Pd bahwa ini masalah persepsi dan sarana yang belum memadai.

“Hambatan lebih ke persepsi bahwa metode BDR (Belajar Dari Rumah) sulit terlaksana karena belum terbiasa saja dan juga bisa karena faktor sarana menerapkan metode tersebut dinilai masih belum memadai” ujarnya kepada Beranda Islam, Rabu (30/6) lalu melalui wawancara terpisah dengan pesan singkat via whatsapp.

Ia juga menjelaskan harus diakui bahwa kelemahan metode BDR yaitu sulit mengontrol keterikatan siswa terhadap pelajaran yang disampaikan maka dari itu perlu komunikasi dan pemahaman dari semua pihak termasuk orang tua yang paling penting.

“BDR ini bisa sama efektifnya bahkan bisa lebih efektif untuk transfer ilmu pengetahuan asal dikelola dengan baik dan dikomunikasikan dengan baik pada orang tua yang sebenarnya dalam konsep pendidikan Islam merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya” jelasnya.

Dihubungi secara terpisah karena sedang di luar kota, Naim menjelaskan bahwa kelemahan BDR yang lain adalah kurang efektif dalam mentransfer nilai-nilai pendidikan seperti keteladanan dan karakter baik padahal sangat penting.

“Nilai-nilai ini (keteladanan dan karakter) sebaiknya ditransfer secara langsung tanpa ada pembatas ruang dan waktu. Maka BDR juga tetap dilaksanakan tentu dengan pengaturan teknis protokol kesehatan yang ketat dan pengurangan frekuensi di saat pandemi ini. Kombinasi BDR dan BDS ini merupakan solusi efektif transfer ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap(karakter) di masa pandemi ini dan juga metode pendidikan masa depan” pungkasnya.