March 29, 2024

Beranda Islam

Terpercaya – Tajam – Mencerdaskan Umat

Aktivis : Rakyat Kecewa Dengan Kondisi Kekayaan Harta Pejabat yang Meningkat

BerandaIslam.com,- Beredarnya informasi tentang kekayaan pejabat yang meningkat di masa pandemi, dinilai oleh Aktivis Dakwah Pontianak, Galih Pramono bahwa kebanyakan rakyat sangat kecewa dengan kondisi kekayaan harta pejabat yang meningkat, dan dapat dilihat dari banyaknya mural kritikan yang bermunculan. Hal ini disampaikan olehnya melalui wawancara singkat kepada Beranda Islam.

“Sudah pasti kebanyakan rakyat sangat kecewa. Kondisi ini bisa kita lihat dengan munculnya mural kritikan terhadap pemerintah” ujarnya.

Galih menjelaskan bahwa naiknya harta kekayaan pejabat negara tersebut patut dipertanyakan. Pasalnya naiknya harta kekayaan terjadi ketika mereka menjadi seorang pejabat publik, ditambah lagi kenaikannya cukup fantastis. Oleh karena itu BPK harus melakukan audit dari mana harta tersebut diperoleh.

“BPK harus melakukan audit dari mana harta itu di dapatkan. Dipublikasikan secara transparan agar publik tidak makin curiga” terangnya.

Aktivis dakwah ini pun menambahkan bahwa fenomena naiknya harta para pejabat semakin menunjukkan bahwa lingkaran oligarki tidak bisa lagi dihindari terutama di dalam sistem kekuasaan kapitalisme-demokrasi.

“Dari rezim sebelumnya pun oligarki ini memang sudah mendarah daging Tidak bisa di pisahkan dari kekuasaan. Fenomena ini tentu menjadi satu indikator tersendiri kuatnya oligarki didalam kekuasaan kapitalisme-demokrasi” jelasnya.

Galih juga memberikan penjelasan tentang bagaimana Islam mengatur sistem bernegara. Karena Islam menetapkan bahwa pemenuhan hajat hidup rakyat di tanggung negara. Negara juga wajib menyediakan pekerjaan yang layak. Negara juga bisa mengeluarkan dana dari baitul mal untuk memberi penghidupan kepada rakyat diera pandemi. Islam juga mengatur sistem ekonomi.

“Kondisi ini tentu saja hanya bisa terjadi jika ekonomi dikelola dengan sistem Islam. Di mana kekayaan alam dikelola negara untuk kepentingan rakyat bukan malah di obral kepada oligarki atau para kapitalis seperti yang kita lihat saat ini” pungkasnya.[]